:strip_icc()/kly-media-production/medias/5190711/original/056433000_1744879729-WhatsApp_Image_2025-04-17_at_15.31.37.jpeg)
Di tengah polemik hak asuh usai cerai dari Baim Wong, hubungan Paula Verhoeven dengan anak-anaknya menjadi sorotan. Pengacara Paula mengklarifikasi. (M Altaf Jauhar/ LIputan6.com)
Di tengah polemik hak asuh usai cerai dari Baim Wong, hubungan Paula Verhoeven dengan anak-anaknya menjadi sorotan. Pengacara Paula mengklarifikasi.
Jakarta Di tengah polemik hak asuh usai cerai dari Baim Wong, hubungan Paula Verhoeven dan anak-anaknya jadi sorotan. Terutama setelah muncul rumor bahwa anak-anak takut kepada ibunya.
Alvon Kurnia Palma selaku kuasa hukum Paula Verhoeven tegas membantah kabar tersebut. Ia menyebut hubungan Paula Verhoeven dan anak-anaknya terlihat hangat dan bertolak belakang dengan hasil pemeriksaan psikolog yang diajukan pihak Baim Wong di persidangan.
Alvon Kurnia menekankan, jika anak benar-benar takut, mereka pasti akan menghindar atau menunjukkan tanda-tanda trauma saat bertemu. Namun hal itu sama sekali tidak terjadi pada anak-anak Paula Verhoeven.
"Kalau misal takut ya artinya enggak pernah ketemu dong. Anak akan menghindar kepada si ibu kan. Tapi faktanya enggak, anak bertemu dengan si ibu dan si anak enggak kenapa-kenapa tuh. Jadi di mana letaknya bahwa lebih dekat dengan pada salah satu pihak? Kan enggak juga," ujar Alvon Kurnia Palma di Kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (25/11/2025).
Anak-Anak Manja Sama Ibunya
Alvon Kurnia menggambarkan, tidak ada ketegangan saat Paula Verhoeven bertemu buah hatinya. Yang terlihat justru kerinduan dan kedekatan alami antara ibu dan anak-anaknya yang masih kecil.
"Kalau saya lihat seperti itu (masih main biasa). Kayak manja itu anak-anaknya pada ibunya," ungkapnya.
Perbedaan tajam antara apa yang terjadi di lapangan dengan kesimpulan psikolog di persidangan menjadi tanda tanya besar bagi pihak Paula Verhoeven. Alvon Kurnia menegaskan bahwa realitas yang ada sangat kontradiktif dengan hasil asesmen yang menyudutkan kliennya.
"Ya sangat beda (dengan hasil psikolog pemohon)," imbuhnya
Komunikas Paula dan Baim Soal Anak
Alvon Kurnia menjelaskan situasi terkini mengenai pembagian waktu dan akses bertemu anak. Meski pertemuan sudah terlaksana, Paula Verhoeven merasa akses yang diberikan belum sepenuhnya leluasa seperti yang diharapkan seorang ibu.
"Ya kalau semisalnya itu, antara Paula dengan Baim itu ada komunikasi kok terkait dengan anak. Dan kemudian juga kemarin ketemu ya. Saya tidak mengatakan pembatasan. Tidak seluas apa yang diharapkan," Alvon Kurnia menyambung.
Pemberitaan dan Tumbuh Kembang Anak
Keinginan terbesar Paula Verhoeven bukan untuk memisahkan anak dari ayahnya, melainkan agar kedua orang tua bisa berperan seimbang dalam tumbuh kembang anak. Paula Verhoeven menyadari, peran ayah dan ibu memiliki porsi dan perspektif yang berbeda namun saling melengkapi.
"Intinya Paula berkeinginan bahwa kedua orang tuanya itu merupakan orang tuanya. Ayah berperan sebagai ayah dan ibu berperan sebagai ibu. Itu yang dijaganya sebenarnya. Dia (Paula) berharap pemberitaan itu tidak mengganggu tumbuh kembangnya anak ke depan," ucap Alvon Kurnia.
sumber : Liputan6.com