:strip_icc()/kly-media-production/medias/5412049/original/061277700_1763031551-WhatsApp_Image_2025-11-13_at_17.49.19__1_.jpeg)
Kesibukan Prilly jelang Festival Film Indonesia 2025 penuh tantangan, visi, dan stamina ekstra.
Jakarta - Menjelang malam puncak Festival Film Indonesia atau FFI 2025, persiapan panitia makin intens. Ketua Bidang Program, Prilly Latuconsina berperan dalam berbagai rangkaian acara. Ia memastikan FFI bisa menjangkau audiens lebih luas dibandingkan dengan sebelumnya.
Prilly Latuconsina mengatakan, FFI akan terus diarahkan untuk memperkenalkan ekosistem perfilman nasional dengan cara lebih mendalam. “Tahun ini kami ingin memperluas pemahaman publik tentang FFI dan berkolaborasi lebih banyak dengan festival lokal,” ujarnya di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Perjalanan kolaborasi membawa FFI ke Aceh, Bali, hingga Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Setiap daerah menawarkan karakter unik, sejalan dengan tema Puspawarna Sinema Indonesia, yang menekankan keragaman cerita maupun budaya dalam sinema.
Selain mempersiapkan berbagai program, Prilly Latuconsina menyebut pada tahun kedua ini terasa lebih terarah karena sudah memahami ritme pekerjaan jelang malam puncak FFI 2025. “Sekarang sudah lebih tahu apa saja yang harus dilakukan,” Prilly Latuconsina menyambung.
Kolaborasi Daerah dan Edukasi
Terkait kesibukan melawat sejumlah daerah di Indonesia untuk memperkenalkan kembali Piala Citra dan FFI, Prilly Latuconsina menyatakan, “Keliling Indonesia itu menyenangkan, tapi tetap menantang.”
Di samping pekerjaan lapangan, Prilly Latuconsina mengembangkan program digital seperti podcast di kanal YouTube FFI. Fungsinya, mengedukasi publik mengenai industri film, sekaligus memperluas jangkauan audiens yang tidak dapat berpartisipasi dalam program secara langsung.
Stamina Tetap Dijaga
Di balik jadwal FFI yang padat, Prilly Latuconsina masih harus membagi waktu untuk syuting film horor yang berlangsung hingga larut malam. Ia mengaku kehidupan sehari-hari jadi terbalik. “Pulang jam 6 pagi, siangnya harus rapat, jadi memang lagi sibuk banget,” beri tahu Prilly Latuconsina.
Kesibukan makin bertambah karena ia ikut Ujian Tengah Semester program S-2. Prilly Latuconsina juga mengerjakan paper dan menyesuaikan jadwal kuliah agar tak berbenturan dengan tanggung jawab di FFI. “Yang penting stamina dijaga biar enggak tumbang. Minum vitamin dan jaga pola makan yang teratur,” tambahnya.
Bangga pada Pasangan
Prilly Latuconsina juga memberi dukungan penuh untuk kekasihnya, Omara Esteghlal, yang meraih nominasi Piala Citra Pemeran Pendukung Pria Terbaik dalam film Pengepungan di Bukit Duri.
“Aku bangga banget sama dia. Setiap dia masuk nominasi atau menang, aku ikut senang,” akunya. Prilly Latuconsina menambahkan, momen merayakan pencapaian bersama merupakan bagian paling berharga dalam perjalanan cinta mereka.
sumber : Liputan6.com