Influencer dr Nila Purnama Sari baru saja ikuti Sharm Derma Internasional Congress 2025 di Kairo, Mesir. Ia pulang ke Indonesia membawa banyak ilmu. (Foto: Dok. Instagram @nilapurnamasari)
Influencer dr Nila Purnama Sari baru saja ikuti Sharm Derma Internasional Congress 2025 di Kairo, Mesir. Ia pulang ke Indonesia membawa banyak ilmu.
Jakarta Sejumlah pesohor di dunia kecantikan bermunculan membawa kisah inspiratif. Salah satunya, dokter Nila Purnama Sari yang baru saja mengikuti Sharm Derma Internasional Congress 2025 di Kairo, Mesir. Ia ke Mesir mewakili Indonesia.
Pulang dari kongres bergengsi yang diselenggarakan pada Oktober 2025 ini, Nila Purnama Sari bawa banyak “oleh-oleh” ilmu. Ia mengaku meng-update ilmu dan mengasah skill dalam dunia estetika untuk diterapkan di Indonesia.
Nila Purnama Sari yang memiliki hampir 15 ribu pengikut di Instagram merasa terhormat menjadi perwakilan tunggal dari Batam, kota yang menurutnya berpotensi besar untuk mencuri perhatian Singapura maupun Malaysia.
“Saya mendapat perkembangan terbaru dalam dunia estetika, meng-update ilmu dan asah skill sehingga meningkatkan kualitas pelayanan juga memberi hasil terbaik bagi pasien seperti collagan stimulator,” kata Nila Purnama Sari.
Tak Keberatan Dijuluki Influencer
Dalam wawancara tertulis dengan Showbiz Liputan6.com, Selasa (4/11/2025), Nila Purnama Sari tak dapat menutupi rasa bangga mewakili Batam dalam kongres kecantikan kelas dunia. Perlahan tapi pasti, namanya pun makin dikenal publik.
Gelar beauty inluencer lalu melekat pada Nila Purnama Sari. Terkait hal ini, ia tak keberatan. “Tidak keberatan karena menjadi dokter yang bisa meng-influence atau memengaruhi masyarakat dalam banyak hal positif,” ia membeberkan.
Korea dan Kiblat Kecantikan Dunia
Nila Purnama Sari juga berbagi perspektif tentang tren kecantikan Indonesia di kalangan artis dan awam tahun depan. Menurutnya, publik makin memilih hasil yang alami dan proporsional.
Bukan gaya ekstrem atau “dramatis” seperti beberapa tahun lalu. Pertanyaan yang kemudian muncul, apakah Korea masih menjadi kiblat kecantikan dan ketampanan tahun depan. Nila Purnama Sari punya jawaban unik.
“(Jawabannya) ya dan tidak. Standar kecantikan ala Korea masih memiliki daya tarik besar secara global dan di Asia, namun tidak lagi mutlak sebagai ‘kiblat tunggal’ karena beberapa faktor,” urai Nila Purnama Sari.
3 Tips dari Nila Purnama
Beberapa faktor yang dimaksud antara lain perubahan tren, konteks lokal, dan diversifikasi estetika. Yang tak kalah penting, Nila Purnama Sari yang juga dikenal sebagai owner Napskin Aesthetic Clinic berbagi tips sebelum menjalani perawatan kecantikan.
“Ini paling penting. Pertama, pastikan klinik yang Anda datangi memiliki izin operasional resmi (dari Dinas Kesehatan RI). Kedua, dokter yang menangani harus dokter estetika atau dokter kulit berlisensi,” beri tahunya.
Terakhir namun penting yakni menghindari klinik abal-abal yang tidak mencantumkan nama dokter, tidak ada Surat Izin Praktik (SIP), atau menggunakan produk tanpa label jelas. Sikap kritis beauty enthusiast dan masyarakat mutlak dibutuhkan.
sumber : liputan6.com
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404054/original/072462700_1762355623-ClipDown.com_570945743_18559291456016324_6385055957391925456_n.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404055/original/011087100_1762355624-ClipDown.com_569729647_18558558478016324_4986772856754882039_n.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404056/original/052103700_1762355624-ClipDown.com_571743229_18558406189016324_7212062668309712811_n.jpg)