Sinopsis Film Badik, Aksi dan Misteri Pemuda Bugis Mengungkap Kematian Saudara di Universitas, tayang mulai 30 Oktober 2025 di bioskop.--Instagram.com
Film dengan latar budaya Batak, sudah ada. budaya Jawa, banyak. budaya Jawa Timur, belakangan booming. Nah, pekan ini, ada satu film berlatar budaya daerah lagi yang bakal menyerbu bioskop Indonesia.
Judulnya Badik, yang kental dengan sentuhan adat Bugis. Kali terakhir kita menonton fim berbudaya Bugis adalah Uang Panai, yang tayang sembilan tahun silam. Dan waktu itu sambutan moviegoers cukup positif.
Nah, Badik, dirilis pada Kamis, 30 Oktober 2025. Dibintangi Wahyudi Beksi dan Prisia Nasution, film itu menjanjikan adegan penuh aksi dibalut misteri dan intrik. Dengan kegiatan orientasi mahasiswa baru (ospek) di kampus sebagai pemicunya.
Dengan perpaduan adegan menegangkan dan eksplorasi budaya Bugis-Makassar yang kental, Badik menghadirkan tontonan yang komplet. Simak dulu sinopsis film Badik berikut ini.
Sinopsis Badik

Sinopsis film Badik, aksi-misteri tentang pemuda Bugis yang menyelidiki kematian saudaranya.--Indora Global
Badik mengisahkan perjalanan pemuda Bugis bernama Badik (Wahyudi Beksi). Ia hidup sederhana dan menjunjung tinggi nilai-nilai leluhur serta adat istiadat keluarganya. Badik adalah pria yang tenang, sabar, dan penuh penghormatan terhadap tradisi.
Hidupnya yang damai mendadak terguncang. Ia menerima kabar duka bahwa saudaranya, Unru, tewas secara misterius di sebuah kampus ternama di kota besar. Kematian Unru disebut-sebut terjadi saat mengikuti kegiatan ospek yang penuh kekerasan.
Pihak kampus berusaha menutupi fakta-fakta kematian Unru. Bertekad untuk menemukan keadilan bagi saudaranya, Badik meninggalkan kampung halaman. Ia pergi ke kota untuk menyelidiki sendiri kejadian tersebut.
Ia tidak ingin kasus itu menguap, apalagi jika ada pihak yang sengaja menutup-nutupinya. Di kota, Badik menyusun rencana nekat. Ia menyamar sebagai petugas kebersihan di kampus tempat Unru menempuh pendidikan untuk mengumpulkan bukti.
Dalam misinya, Badik tidak berjalan sendiri. Ia bertemu Nur (Prisia Nasution), mahasiswi sekaligus anggota pers mahasiswa yang juga merasa curiga dengan kematian Unru. Nur yang kritis mengajak Badik bekerja sama mengungkap misteri kematian Unru.
Berdua, mereka mulai mengumpulkan petunjuk-petunjuk dari berbagai sumber. Memanfaatkan mading kampus, koran kampus, dan media internal untuk mempublikasikan fakta-fakta mencurigakan.

Sinopsis film Badik. Foto: MikeLucock terlibat perang sarung.--Indora Global
Namun, semakin dalam penyelidikan mereka, semakin banyak bahaya yang mengintai. Ternyata, kematian Unru hanyalah permulaan dari rangkaian misteri yang jauh lebih gelap dan berbahaya.
Dua senior kampus yang diduga terlibat dalam kegiatan ospek Unru ditemukan tewas. Kejadian itu menambah tekanan besar bagi Badik dan Nur, karena musuh mereka ternyata lebih berbahaya dari yang mereka duga.
Musuh tersebut tidak hanya berusaha menutupi kebenaran, tetapi juga siap membungkam siapa pun yang berani mengungkap fakta yang tersembunyi.
Konflik pun semakin rumit dan berlapis, melibatkan bukan hanya upaya mencari keadilan bagi Unru. Tetapi juga perjuangan keras untuk menjaga keselamatan diri mereka sendiri di tengah ancaman yang terus mengintai.
Unsur Tradisi Kuat

Sinopsis film Badik, aksi-misteri tentang pemuda Bugis yang menyelidiki kematian saudaranya.--Indora Global
Badik ini tidak hanya menonjolkan sisi misteri dan aksi. Budaya Bugis-Makassar menjadi jantung cerita yang menguatkan identitas tokoh utama. Bahkan, dalam sebuah perkelahian, senjata tradisional badik pun ikut nongol.
Badik menggunakan warisan budaya itu untuk melindungi diri dan orang-orang yang dicintainya. Sekaligus menunjukkan bahwa kekuatan sejati berasal dari pemahaman terhadap nilai-nilai leluhur.
Namun, film itu juga menunjukkan sisi gelap dari budaya yang disalahgunakan. Kegiatan ospek yang seharusnya menjadi tradisi pengenalan mahasiswa, justru berubah menjadi sarana kekerasan yang mematikan.
Badik dan Nur harus menghadapi kenyataan bahwa warisan budaya bisa menjadi kutukan berdarah ketika ada di tangan orang yang salah. Dan bahwa kebenaran sering kali tersembunyi di balik topeng kekuasaan dan ketakutan.
Dengan perpaduan aksi, misteri, dan drama, film Badik menawarkan pengalaman menonton yang penuh ketegangan. Penonton dibawa menelusuri jalan berliku dalam mencari keadilan, sekaligus diajak memahami dan menghargai budaya Bugis-Makassar.
So, jika Anda tertarik dengan film aksi yang berbalut nuansa budaya tradisional, Badik jelas film yang wajib masuk daftar tonton. Ia akan tayang di bioskop mulai Kamis, 30 Oktober 2025.
sumber : harian.disway.id