Sinopsis Film ‘Doti’ yang Segera Tayang di Bioskop: Teror Ilmu Hitam dari Tanah Bugis

Poster film Doti: Tumbal Ilmu Hitam 

Film horor terbaru Indonesia berjudul Doti: Tumbal Ilmu Hitam siap menyapa penonton tanah air dengan kisah menegangkan yang terinspirasi dari praktik ilmu hitam di Sulawesi Selatan.

Sinopsis film 'Doti' yang segera tayang di bioskop ini mengangkat kisah spiritual, konflik moral, dan dendam masa lalu yang berakar kuat dalam tradisi lokal masyarakat Bugis.

Alur Cerita Film ‘Doti’ yang Segera Tayang di Bioskop Kisah Doti berpusat pada sosok Ikhsan, seorang santri yang memutuskan pulang ke kampung halamannya di desa Jonjo, Sulawesi Selatan.

Ibunya, Daeng Rannu, awalnya menolak, namun akhirnya memberikan izin dengan satu syarat: identitas Ikhsan harus dirahasiakan dari warga.

Setibanya di Jonjo, Ikhsan menemukan makam ayahnya yang dibiarkan rusak tanpa perawatan. Ia pun berniat memulihkan kehormatan sang ayah sekaligus memperbaiki mushola desa yang lama terbengkalai.

Namun kehadiran Ikhsan malah menimbulkan keresahan, terutama dari tokoh supranatural lokal bernama Daeng Rewa, yang ternyata menyimpan rahasia kelam tentang masa lalu desa tersebut.

Ketegangan memuncak ketika satu per satu warga mengalami kematian misterius.

Daeng Rewa mulai menyebar fitnah bahwa Ikhsan membawa sial dan memiliki kekuatan gaib.

Namun rencana licik itu berbalik arah. Ketika Daeng Rewa mencoba menyerang Ikhsan dengan ilmu hitam, justru dirinya yang tewas secara misterius.

Fakta mengejutkan pun terungkap: Daeng Rewa adalah dalang di balik kematian Daeng Rate.

Produksi Film ‘Doti’ yang Segera Tayang di Bioskop Film Doti: Tumbal Ilmu Hitam digarap oleh sutradara Bayu Pamungkas, yang sebelumnya sukses menyutradarai De Toeng (2021).

Film ini diproduksi oleh 786 Production bekerja sama dengan Ruang Visual Production.

Proses syuting berlangsung pada akhir tahun 2023, tepatnya di Jonjo, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan—lokasi asli yang menjadi latar cerita.

Bayu mengungkapkan bahwa Doti masuk dalam genre elevated horror, yakni horor yang tidak hanya menampilkan elemen menakutkan, tetapi juga menyentuh lapisan psikologis dan spiritual penonton.

Tujuannya adalah membawa horor ke tingkat yang lebih mendalam, dengan alur cerita yang kuat dan penuh muatan budaya.

Pemeran dan Penampilan Akting

Pemeran utama dalam film ini adalah Ahmad Pule sebagai Ikhsan dan Billy Budjanger sebagai antagonis Daeng Rewa. Keduanya dipuji karena mampu membawakan karakter dengan intensitas tinggi dan emosi yang kuat.

Film ini juga dimeriahkan oleh aktris Della Ogini, Teranova, serta Jeri Wongiyanto—yang merupakan fotografer Wakil Presiden RI dan kini memulai debut akting sebagai ustaz muda yang difitnah menggunakan ilmu hitam.

Daya Tarik Budaya Lokal dalam Film ‘Doti’ Salah satu aspek menarik dari film ini adalah penggambaran ilmu hitam khas Sulawesi yang dikenal dengan sebutan “doti”.

Berbeda dengan santet atau teluh di Jawa, praktik ini lebih kental dengan ritual tradisional dan pengaruh budaya Bugis-Makassar.

Elemen inilah yang membuat Doti memiliki daya tarik tersendiri di antara film horor Indonesia lainnya, karena mengangkat tema yang belum banyak diangkat ke layar lebar.

Jadwal Tayang dan Antisipasi Publik Film Doti: Tumbal Ilmu Hitam dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada tahun 2025. Meskipun belum diumumkan tanggal resmi perilisannya, antusiasme penggemar horor tanah air sudah mulai terlihat di berbagai platform media sosial dan situs informasi film.

Beberapa bioskop bahkan telah membuka fitur "ingatkan saya" untuk film ini. Film horor Doti: Tumbal Ilmu Hitam membawa nafas baru dalam perfilman Indonesia dengan mengangkat sinopsis film 'Doti' yang segera tayang di bioskop sebagai potret budaya lokal, konflik spiritual, dan misteri dendam yang mencekam.

Dengan sinematografi yang autentik dan cerita berbasis kearifan lokal, film ini diprediksi menjadi salah satu film horor paling ditunggu di tahun 2025. Siapkan diri Anda untuk menyaksikan teror “doti” yang belum pernah Anda bayangkan sebelumnya

sumber : Sahril Kadir - manado.pikiran-rakyat.com