Jakarta Tak mudah bagi aktor Arya Saloka meniti karir di dunia akting. Berawal menjadi figuran, ia harus jatuh bangun berproses dan memutuskan hijrah ke Jakarta, hingga berada di posisinya yang sekarang.
Arya Saloka mengingat pesan almarhum aktor Adi Kurdi, yang menyebut setiap aktor tumbuh melalui proses. Pesan itu ia dengar dari Teuku Rifnu Wikana, yang mendapatkan nasihat tersebut langsung dari almarhum.
"Saat jadi figuran kan emang itu bukan tujuan saya. Itu sesuatu yang tidak sengaja saya lakukan. Tapi pas mulai ke Jakarta, jatuh bangunnya lumayan. Proses lah," ujar Arya Saloka di Kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Saya seneng kata-kata almarhum Om Adi Kurdi yang disampaikan ke Abang saya Teuku Rifnu Wikana kemudian dilanjutkan ke saya. Itu yang selalu saya ingat, aktor itu tumbuh dengan berproses, nikmati proses itu," sambung Arya Saloka.
Menikmati Hidup
Setiap kalimat itu muncul di kepala, Arya berusaha untuk menikmati setiap proses dalam perjalanan aktingnya. Dia pun percaya, doa dan usaha tak pernah mengkhianati hasil.
"Kata kata itu muncul dan terngiang di kepala saya, itu lah yang saya lakukan, saya menikmati prosesnya. Karena buat saya proses itu menyenangkan dan pasti tidak akan mengkhianati sesuatu," ungkapnya.
Proses Panjang
Seperti aktor pada umumnya, Arya mengira akan mendapat bayaran besar jika menjadi aktor. Setelah terjun langsung, ia baru menyadari butuh proses yang cukup panjang.
"Awalnya karena pemikiran orang awam kali ya. Dulu mungkin mikir jadi aktor bayarnya kayaknya banyak deh. Tapi ketika saya terjun ke dunianya, tidak seperti itu ya. Prosesnya panjang ya," urainya.
Kebesaran Tuhan
Menurut Arya, semua tak lepas dari kebesaran Tuhan Yang Maha Kuasa. Ia menyadari Tuhan yang telah membukakan jalan hingga berada di posisi sekarang ini.
"Ya Alhamdulillah Allah bukakan jalan, Allah mudahkan semua, Alhamdulillah bisa sampai sekarang," ucap Arya Saloka.
sumber : Liputan6.com