Sinopsis The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes tentang masa muda Corolianus sebelum dikenal sebagai Presiden Snow. (Lionsgate/Murray Close via IMDb)
Jakarta, CNN Indonesia -- The Ballad of Songbirds and Snakes merupakan rilisan terbaru dari seri The Hunger Games. Film yang menjadi prekuel ini memperkenalkan lebih dalam karakter villain Coriolanus Snow melalui aksinya selama perhelatan The Hunger Games ke-10.
Oleh sebab itu, Donald Sutherland tak kembali untuk memerankan karakter tersebut dalam The Hunger Games: Ballad of Songbirds and Snakes. Coriolanus Snow muda kini diperankan Tom Blyth.
Berikut sinopsis The Hunger Games: Ballad of Songbirds and Snakes.
Film ini berlatar 64 tahun sebelum peristiwa The Hunger Games (2012). Seorang pemuda berusia 18 tahun sedang berambisi mengembalikan kejayaan keluarganya yang memudar akibat perang pemberontakan terhadap Ibukota Panem, Capitol.
Pemuda tersebut adalah Coriolanus Snow (Tom Blyth). Ia menjadi harapan terakhir bagi keluarga Snow yang dulunya kaya dan berkuasa. Semua berubah ketika ayah Coriolanus terbunuh pascaperang dan membuat keluarganya jatuh miskin.
Kala itu, Coriolanus sedang berkompetisi untuk mendapatkan beasiswa kuliah dari Plinth. Ia dan peserta lain mengira pemenangnya akan dipilih berdasarkan performa akademi mereka di sekolah menengah paling bergengsi di Capitol, The Academy.
Oleh sebab itu, Coriolanus percaya diri bermodalkan keunggulan prestasinya. Tanpa ia disangka, tahun itu ternyata terdapat ujian baru untuk menentukan pemenang sekaligus penerima beasiswa.
Seluruh peserta ditugaskan menjadi mentor untuk para tribut atau peserta Hunger Games ke-10.
The Hunger games merupakan gelaran tahunan yang membuat anak-anak dari setiap distrik di negara Dystopia, Panemm, bertempur sampai mati sebagai hukuman atas pemberontakan di masa lalu terhadap Ibu kota Capitol.
Pemenangnya tak hanya mentor yang berhasil mengantarkan tribut menjadi juara Hunger games, tapi juga yang tributnya berhasil menarik perhatian dan antusias penonton acara TV Hunger Games.
Sinopsis The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes tentang masa muda Corolianus sebelum dikenal sebagai Presiden Snow. (Lionsgate/Murray Close via IMDb)
Coriolanus kecewa dengan peraturan baru itu. Namun, ia ditugaskan menjadi mentor peserta perempuan Distrik 12, Lucy Gray Baird (Rachel Zegler), anggota grup musisi nomaden bernama Covey yang tak punya keahlian bela diri.
Oleh sebab itu, Coriolanus meyakini sulit baginya untuk menjadi pemenang.
Saat hari pengumuman, tak disangka Lucy Gray menarik perhatian penonton yang tak lain adalah masyarakat Capitol setelah bernyanyi menantang serta menyelipkan ular tersembunyi ke dalam pakaian putri wali kota yang kejam.
Coriolanus pada akhirnya menyadari bakat Lucy. Ia pun bersemangat untuk mengusahakan Lucy bertahan hidup dalam permainan saling membunuh. Di sisi lain, hal itu juga dilakukan agar dirinya bisa mendapatkan beasiswa.
Selama permainan, Coriolanus melakukan segala cara licik untuk memastikan Lucy tetap hidup. Tak terasa, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mentor dan muridnya itu.
The Hunger Games: Ballad of Songbirds and Snakes kembali diarahkan Francis Lawrence dengan naskah garapan Michael Lesslie dan Michael Arndt. The Ballad of Songbirds and Snakes merupakan hasil adaptasi novel berjudul sama garapan Suzanne Collins.
Deretan bintang Hollywood papan atas turut meramaikan film ini, seperti Tom Blyth, Rachel Zegler, Peter Dinklage, Hunter Schafer, Josh Andres Riveira, Jason Schwartzman, dan Viola Davis.
sumber : CNN Indonesia