Banyak dampak yang ditimbulkan akibat virus covid-19, salah satunya menimpa rumah produksi yang kini sudah tidak melakukan kegiatan syuting agar penyebaran virus tak bertambah luas lagi. Salah satu yang menerima dampak tersebut adalah Produser Dee Company, Dheeraj Kalwani yang untuk sementara tidak memproduksi film seperti biasanya.
"Saya beruntung film Ghibah sudah selesai syuting ketika Corona merebak di Indonesia," tulis Dheeraj Kalwani seperti rilis yang diterima Kapanlagi.com
Sebelum virus corona mulai masuk ke Indonesia, Dheeraj Kalwani mengaku sudah siap memproduksi film terbaru mereka. Namun sesuai anjuran pemerintah agar tidak melakan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang untuk mencegah penyebaran virus. Tentu saja penundaan syuting tersebut berdampak juga pada jadwal tayang di bioskop.
"Karena bukan cuma film Indonesia yang ditunda penayangannya kan, film Hollywood, Korea, India semua tunda tayang. Jadi harus sabar," katanya.
1. Buat Film Tentang Corona
Kapanlagi/Sahal Fadhli
Dengan kondisi saat ini, Dheeraj Kalwani jadi terinspirasi untuk membuat film tentang corona di Indonesia. "Setiap hari saya mengikuti perkembangan berita, merekam pemikiran dan respon yang berbeda-beda dari masyarakat. Ketika corona berlalu, Nanti kita lihat gimana kedepannya," ucapnya.
Banyak sudut pandang yang bisa dijadikan cerita, mulai dari kisah kemanusiaan, kisah teror, hingga kisah cinta semua ada, tinggal bagaimana nanti dikelola agar menghasilkan film yang bagus.
2. Penanda Zaman
"Saya rasa penting untuk membuat film tentang corona ini sebagai penanda zaman, kita pernah melalui fase kritis dengan cara masing-masing," paparnya.
Dheeraj Kalwani memprediksi penayangan film baru terlaksana sekira 2021 nanti. Tentu setelah teror virus corona berakhir pastinya. "Sementara kita tidak tahu kapan hal itu terjadi tapi saya yakin secepatnya," harapnya.